MAKALAH
METODOLOGI PENGEMBANGAN SAINS AUD
Tentang
“EKSPERIMEN PERCOBAAN SAINS PADA AUD
(BALON ILMIAH)”

OLEH
KELOMPOK
5
CICI KURNIA SARI 1200791
NOVIA WANDARI 1200829
WETRIA NOVIA 1200802
WIDYA PUTRI 1200832
PENDIDIKAN
GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah eksperimen percobaa sains pada AUD yaitu dengan tema BALON ILMIAH. Makalah ini merupakan tugas
dari mata kuliah metodologi pengembangan sains AUD. Penulis mengucapakan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini, terutama dosen pembimbing yang dengan sabar
membimbing dalam penulisan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun sangat Penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Padang, november 2013
Penulis
i
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C.
Tujuan Penulisan ............................................................................................... 2
D.
Manfaat
penulisan
.…………………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Rasional
Eksperimen ………...................................................................................
3
- Campuran cuka dan soda dapat mengembangkan sebuah balon ilmiah….…………4
- Alat dan bahan .............................................................................................. 4
- Langkah-langkah percobaan balon ilmiah ........................................................... 5
- Hasil …………………………………………………………………………….5
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ........................................................................................................... 7
B.
Saran ...................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar belakang masalah
Mengingat semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan, maka ilmu-ilmu pengetahuan yang mencakup pada
perkembangan kognitif anak harus dikembangkan sejak dini. Dalam pemberiam ilmu
tersebut tidak sembarang saja melainkan harus berkonsep sebagaimana mestinya
apalagi pada anak usia dini. Dimana anak usia dini adalah emas, dan pada
masanya ini adalah penentuan masa yang alan datang.
Dalam pendidikan anak usia dini tidak hanya pembelajaran matematika,
bahasa keterampilan, gambar, bahasa inggris dan lain-lain yang diberikan
melainkan juga pembelajaran sains, yang mana sains itu sendiri adalah proses
pengamatan, berfikir, dan merefleksikan aksi dan kejadian/peristiwa.
Sedangkan sains bagi anak usia dini adalah suatu ilmu
yang disusun secara sistematis yang terdiri dari konsep-konsep sains yang
berhubungan dengan fenomena-fenomena alam yang ada disekitar anak atau dekat
dengan anak, seperti tenggelam, mengapung, pelangi, matahari, bulan, banjir,
macam-macan rasa, perubahan warna suatu zat, balon ilmiah dan lain-lain.
2.
Rumusan masalah
Rumusan
masalah dalam penlisan ini adalah
:
1. Bagaimana Rasional
eksperimen pada eksperimen balon ilmiah?
2. Mengapa campuran cuka dan soda dapat
mengembangkan sebuah balon ilmiah ?
3. Apa saja alat dan bahan yang
digunakan?
4. Bagaimana langkah-langkah percobaan
balon ilmiah?
5. Bagaimana hasil percobaan
balon ilmiah ini?
1
3.
Tujuan penulisan
Makalah ini bertujuan untuk :
1.
Pengembangan pembelajaran sains di PAUD/TK
2.
bisa di praktekkan di PAUD/TK
3.
Memberikan informasi bahwa balon tidak hanya bisa
ditiup melalui tiupan biasa melainkan bisa dengan soda dan cuka.
4.
Manfaat penulisan
Makalah ini bermanfaat untuk
:
1.
menambah wawasan
2.
memberikan informasi tentang sains pada anak dan
guru
3.
mengenalakan sains pada anak usia dini sejak dini
4.
menambah pengetahuan calon guru tentang sains di
PAUD/TK
2
BAB II
PEMBAHASAN
“BALON ILMIAH”
A.
Rasional
Eksperimen
Balon
adalah suatu benda yang terbuat dari karet yang dapat ditiup dan akan
mengembang karena adanya tekanan gas. Balon biasa digunakan anak-anak saat
bermain, balon juga dapat dijadikan sebagai sarana penghias ruang saat akan
mengadakan acara ulang tahun. Balon terbagi menjadi dua macam, yaitu balon
mainan dan balon udara.
Asam
cuka atau asam asetat adalah senyawa kimia organik yang dikenal sebagai pemberi
rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka seringkali ditulis dalam bentuk
CH3COOH. Asam cuka memiliki konstanta dielektrik yang sedang yaitu 6.2,
sehingga ia bisa melarutkan baik senyawa polar seperi garam anorganik dan gula
maupun senyawa non-polar seperti minyak dan unsur-unsur seperti sulfur dan
iodin. Sifat kelarutan dan kemudahan bercampur dari asam asetat ini membuatnya
digunakan secara luas dalam industri kimia.
Asam asetat merupakan salah satu
asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat
dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian
menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku
industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti
polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai macam
serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur
keasaman. Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai
pelunak air.
Asam asetat dapat dikenali dengan
baunya yang khas. Selain itu, garam-garam dari asam asetat bereaksi dengan
larutan besi(III) klorida, yang menghasilkan warna merah pekat yang hilang bila
larutan diasamkan.
Asam asetat digunakan sebagai
pereaksi kimia untuk menghasilkan berbagai senyawa kimia. Sebagian besar
(40-45%) dari asam asetat dunia digunakan sebagai bahan untuk memproduksi
monomer vinil asetat (vinyl acetate monomer, VAM). Selain itu asam asetat juga
digunakan dalam produksi anhidrida asetat dan juga ester.
3
Soda
kue atau natrium bikarbonat adalah senyawa yang larutannya dalam air bersifat
basa lemah. Soda kue digunakan tidak hanya sebagai bahan untuk memasak, tapi
juga untuk pengobatan (sebagai contoh obat gastrointestinal). Senyawa ini juga
dibuat dalam tubuh kita. Senyawa ini membantu menetralkan asam dalam tubuh kita
(menetralkan asam lambung).
Selama
ini, banyak orang mengira balon hanya mengembang karena seseorang yang
meniupnya. Namun, balon juga dapat mengembang dengan adanya campuran cuka dan
soda. Hal tersebut tentunya lebih praktis, sederhana, dan mudah dilakukan.
- Campuran cuka dan soda dapat mengembangkan sebuah balon ilmiah
Karena, Soda kue atau sodium bikarbonat
(NaHCO3) adalah basa, sedangkan cuka atau asam asetat (CH3COOH) adalah asam.
Rekasi antara asam dan basa ini disebut netralisasi. Dalam prosesnya reaksi ini
menghasilkan karbon dioksida dan air. Karbon dioksida yang dihasilkan akan
membuat balon mengembang karena pengaruh gaya dorong.
Reaksi
:
NaHCO3 + CH3COOH –> CH3COONa +
H2CO3
Menghasilkan karbon dioksida dan Air
-> CO2 dan H2O
Begitulah penjelasan mengapa bisa
terjadi peristiwa seperti itu. Jadi, dalam percobaan ini, kami hanya bertujuan
untuk melakukan dan mengambil konsep sains dengan bantuan dari hukum archimedes
dan Lewis dalam pengreaksiannya.
C.
Alat
dan bahan
1. Asam
cuka
2. Baking
soda atau soda kue
3. Botol minuman yakult
4. Balon
5. Corong
dari kertas
6. Air
4
D.
Langkah-langkah percobaan balon ilmiah
Cara
Kerja :
1.
Tuang cuka ke dalam air dengan
perbandingan yang sama (¼ botol diisi cuka, dan ¼ botol diisi air).Masukkan
cuka kedalam botol.
2.
Masukan soda kue ke dalam balon
menggunakan corong. Isi sampai kira-kira separuh bagian dari balon.
3.
Renggangkan mulut balon, dan masukkan
kedalam mulut botol. Pastikan balon melekat erat pada mulut botol. Biarkan
balon yang berisi soda kue tersebut menjuntai agar tidak ada soda kue yang
masuk ke dalam botol.
4.
Pegang balon yang menjuntai tersebut dan
angkat balon sehingga soda kue jatuh ke dalam botol.
- Hasil

5


6
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
hasil percobaan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa soda kue atau sodium
bikarbonat adalah basa, sedangkan cuka atau asam asetat adalah asam. Rekasi
antara asam dan basa ini disebut netralisasi. Dalam prosesnya reaksi ini
menghasilkan karbon dioksida dan air. Karbon dioksida yang dihasilkan akan
membuat balon mengembang.
B.
Saran
kami menyadari bahwa dalam menysun dan pembuatan
makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan dalam penulisan dimasa yang akan datang.
Untuk
melakukan percobaan di atas bacalah perintah dengan seksama dan di bimbing oleh
guru atau orang tua, agar
memperhatikan keselamatan anak.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
LAPORAN
HASIL PRESENTASI
KELOMPOK
5
MODERATOR
: CICI KURNIA SARI
MEMPRAKTEKKAN
:
- WETRIA NOVIA
- NOVIA WANDARI
- WIDYA PUTRI
- CICI KURNIA SARI
PERTANYAAN
:
- SRIDEVI : menurut kelompok apakah sebaiknya semua anak mencobakan percobaan ini satu-persatu atau hanya guru saja?
DIJAWAB
OLEH :
·
WETRIA NOVIA
DITAMBAHKAN
OLEH :
·
NOVIA WANDARI
·
WIDYA PUTRI
·
CICI KURNIA SARI
- FAUZIAH ELFITRI : kenapa balon bisa melekat pada tutup botol dan apakah soda yang diberikan (banyak atau sedikitnya) berpengaruh terhadap besar kecil pengembangan balon?
DIJAWAB
OLEH :
·
CICI KURNIA SARI
DITAMBAHKAN
OLEH :
·
WIDYA PUTRI
·
NOVIA WANDARI
·
WETRIA NOVIA

Tidak ada komentar:
Posting Komentar